Cari Blog Ini

Posting blogger lewat email

username.secretword@blogger.com

Kamis, 20 Juni 2013

Menyiasati Kenaikan Harga Bensin dan Solar

1. Gunakan Mobil 1.5L
2. pilih mobil dibawah 1400 cc
3. beli motor dibawah 125 cc

1. Berhenti merokok
2. Tidak naik mobil pribadi Sekali ke kantor, saya butuh kurang lebih Rp 400 ribu, dengan perincian seperti di bawah ini:
Bensin: Rp 30 ribu
Tol : Rp 19 ribu
Parkir: Rp 24 ribu
Biaya stres karena macet: 327 ribu
Sekarang, setiap kali ke kantor saya hanya mengeluarkan Rp 24 ribu untuk ongkos naik angkot, bus patas AC, dan metro mini. Bebas stres dan bisa tidur di bus. Kalau nyetir mana mungkin bisa tidur. *plak!*

2. Menjauhi mall
3. Berhenti ke gym
Oke, ini hanya untuk yang jadi member gym karena ikut-ikutan dan biar keliatan gaya. Saya masuk di golongan ini. Dulu pernah jadi member gym karena merasa keren kalo olahraganya di gym, sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti karena ternyata jumlah yang bisa dihemat cukup lumayan. Beberapa ratus ribu rupiah per bulan. Plus, ternyata saya lebih suka berolahraga sendiri di rumah.
4. berhenti langganan TV kabel
5. Kurangi jajan di luar6. Majalah/koran7. Menurunkan standar hidup Sebenarnya ini adalah rangkuman dari semua poin di atas. Untuk sembako, misalnya. Kita bisa mengganti satu merk tertentu dengan merk lain yang sejenis, yang harganya lebih murah, dengan kualitas yang gak jauh berbeda. Kadang-kadang harga satu barang lebih mahal dari seharusnya hanya karena merk, sih. Spec-nya mah gitu-gitu aja. Menang merk doang.
Untuk gadget, kalo butuhnya cuma buat sms, telpon, chatting, ya gak perlu juga beli hape yang terlalu pintar dan terlalu mahal  sampai bingung sendiri cara makenya, kan?
Kalau biasanya sebulan beberapa kali beli baju/tas/sepatu, dan merasa dunia berakhir kalau gak pake barang bermerk mahal, coba dipikir-pikir dan berhitung lagi. Berapa banyak yang bisa dihemat kalau jatah belanja-belanji dikurangin? Saya mah daripada beli barang mahal yang akhirnya ditumpuk gak kepake, mendingan buat beli reksadana, atau buat disedekahin. Jauh lebih bermanfaat.

Tidak ada komentar: