| Offset Printing | Digital Printing | |
| Pengambilan Gambar Langsung | Tidak ada | Dari scanner atau file komputer |
| Pembawa Gambar | Pelat | Drum |
| Resolusi | 2400 x 2400 dpi | Setara 1.800 x 600 dpi |
| Penyetelan | Perlu Penyetelan | Tidak perlu |
| Warna | CMYK dan PMS, bisa warna khusus | CMYK, RGB, tidak bisa warna khusus |
| Ukuran Kertas | Bisa sampai 70x100 cm2 (A1) | A3+ ukuran 32,3 x 48,7 cm2) |
| Variasi Bahan | Kertas HVS, Art Paper, Art Carton, Sticker, Kertas Vancy. Ketebalan kertas bisa mencapai 320 gsm | HVS, Art Paper, Art Carton max 260 gr |
| Biaya per lembar | Semakin banyak semakin murah | Sedikit atau banyak, harga tetap |
Jadi setelah memahami perbandingan ini, secara praktis pilihlah Offset Printing jika :
- Anda ingin mencetak dalam jumlah banyak karena biaya per lembarnya jadi lebih murah.
- Anda menggunakan kertas tebal (lebih dari 260 gr) dan mungkin permukaannya agak kasar seperti kertas samson atau vancy paper lainnya.
- Anda ingin mencetak dengan warna khusus seperti yang dimiliki oleh Pantone Match System.
- Anda memiliki waktu yang lebih longgar (2 - 3 hari kerja)
- Anda ingin mencetak cuma sedikit yaitu antara 1 sampai 300 lembar.
- Anda ingin mendapatkan hasil hari itu juga. Bahkan jika antrian sedang sepi, Anda bisa menunggu sampai selesai.
- Anda tidak membutuhkan warna khusus. Digital printing memang bisa membuat output warna Pantone, tetapi hasilnya tidak real karena Pantone yang dihasilkan hanya simulasi saja.
- Anda ingin mencetak dokumen yang memiliki perbedaan di beberapa bagiannya maka digital printing bisa menanganinya. Contoh : mencetak tiket/kupon dengan nomor yang berbeda.
Kasus #1 :
Misalkan Anda ingin mencetak brosur 1 muka, ukuran A4, full color dengan jumlah cuma 50 lbr. Maka perhitungannya adalah sbb :
Dengan Digital Printing : untuk 50 lembar biaya cetak per hal Rp 2.500,-. Total Rp 125.000
Dengan Offset Printing : Rp 300 rb (cetak) + Rp 70 rb (pelat) + 50 rb (kertas ) = Rp 420.000,- (total)
Rp 420.000/ 50 = Rp 8.400 / exp
Dalam kasus ini berarti lebih hemat menggunakan Digital printing karena harga cuma Rp 2.500 / exp sedangkan cetak offset Rp 8.400 / exp
Kasus #2 :
Cetak brosur 1 muka, ukuran A4, full color, jumlah 500 exp.
Dengan Digital Printing maka harga paling murah yaitu Rp 2.000 / hal.
Dengan cetak offset : Rp 300 rb (cetak) + Rp 70 rb (pelat) + Rp 100 rb (kertas) = Rp 470 rb
berarti per lembar Rp 470 rb/500 = Rp 940 / lembar.
Dalam kasus ini berarti lebih hemat menggunakan Offset Printing karena harga cuma Rp 940 / exp sedangkan menggunakan digital printing Rp 2.000 / exp
Demikian kurang lebih hal-hal yang perlu diperimbangkan ketika memilih antara offset printing dan digital printing. Mudah-mudahan bermanfaat.www.infopercetakan.com


Tidak ada komentar:
Posting Komentar