Berikut tujuh kesalahan yang dilakukan para siswa ketika belajar matematika atau ketika mau menghadapi ujian matematika.
1. Tidak Belajar Sama Sekali dan Terlalu Percaya DiriBeberapa siswa
sering merasa yakin dengan latihan-latihan yang telah dilakukan
sebelumnya. Sehingga pada waktu mendekati ujian mereka tidak belajar
sama seklai. Ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan siswa.
Meskipun Anda cerdas dan pandai, namun alangkah baiknya jika Anda
mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena segala sesuatu bisa terjadi
pada waktu ujian. Ingat kajinan juga berpengaruh terhadap keberhasilan
Anda. SUKSES = RAJIN + CERDAS.
Selain itu, jika siswa tidak belajar sama sekali, maka segala cara
kemudian ditempuh, misalnya: membuat contekan, mengandalkan teman
sebelahnya atau mengisi jawaban apa adanya alias “ngawur”. Nah, kalau
sudah begini sangat fatal. Ingat jika Anda ketahuna mencontek atau
bekerja sama banyak kerugian yang akan Anda alami. Lebih baik persiapan
belajar dan mengerjakan sesuai dengan kemampuan Anda.
2. Belajar Matematika dengan Menghafal dan Tanpa LatihanSeperti sudah
saya jelaskan di atas, bahwa belajar matematika bukan belajar menghafal.
Salah jika Anda belajar matematika tanpa latihan, karena sebenarnya
banyak hal yang akan Anda temukan ketika latihan. Porsi untuk membaca
dan latihan menurut saya adalah 20 % untuk membaca konsep dan 80 % untuk
latihan. Jangan terlalu banyak membaca konsep karen tidak akan membuat
mahir atau terampil mengerjakan soal-soal matematika. Ingat soal-soal
matematika bukanlah konsep semata, tetapi lebih banyak soal yang
berkaitan ketrampilan Anda menggunakan rumus, logika dan menyimpulkan
sesuatu.
3. Tidak Teliti Sayang benar jika Anda bisa mengerjakan sebuah soal
matematika dengan lengkap, tetapi Anda merasa kecewa karena setelah Anda
keluar dari ruang ujian Anda baru menyadari bahwa jawaban Anda salah
pada baris terakhir saja. Anda sudah mengerjakan dengan susah payah,
tetapi karena ketidaktelitian membuat jawaban Anda salah. Misalnya:
1+(-10) menjadi 9, padahal hanya kurang tanda (-) saja, betapa itu
sangat mengecewakan jika itu terjadi pada Anda.
Meskipun Anda pintar dan melakukan banyak persiapan, namun jika Anda
tidak teliti juga akan percuma. Terlebih jika semua soal adalah soal
pilihan ganda, yang ditentukan dengan jawaban benar atau salah saja.
Fatal akibatnya jika Anda tidak teliti. Apakah Anda pernah mengalami
seperti hal ini ?
4. Terburu-buruBanyak siswa yang sering melakukan kesalahan ini.
Biasanya kesalahan ini dilakukan karena siswa ingin segera
menyelesaiakan soal matematika dengan cepat dan ingin mendapat nilai
maksimal. Namun karena terburu-buru banyak kesalahan-kesalahan sepele
yang dilakukan. Misalnya ketika mengerjakan soal urain, ada yang salah,
kemudian dihapus/di tipex, sambil menunggu kemudian mengerjakan soal
yang lain. Karena terburu-buru, maka jawaban yang ingin diperbaiki
menjadi kosong dan tidak jadi diperbaiki. Fatal bukan ?
5. Tidak Memperhatikan Petunjuk Soal dan Lupa Menulis Identitas
DiriKetika Anda mau mengerjakan soal-soal matematika, sebaiknya Anda
membaca terlebih dahulu petunjuk soalnya. Siapa tahu ada aturan atau
petunjuk-petunjuk yang baru atau tidak seperti petunjuk sebelumnya.
Misalnya skor setipa nomor, skornya 1 atau 4, jika salah -1 dan
lain-lainnya.
6. Mengerjakan Tidak dengan Prioritas dan Tanpa Strategi Kecenderungan
siswa dalam mengerjakan soal matematika biasanya cenderung mengerjakan
dari nomor 1 dan tidak memperhatikan soal-soal yang lain. Akibatnya jika
nomor 1 kebetulan soal yang sulit, maka pada bagian awal Anda sudah
membuat kesalahan. Selain itu Anda akan cenderung emosi semisal Anda
tidak memperoleh jawabannya. Ada tipe pembuat soal yang seperti ini,
yang digunakan untuk menguji psikologis siswa. Sebaiknya Anda hati-hati
dalam menghadapi tipe-tipe soal yang sulit dan ditaruh di bagian awal
soal.
Sebaiknya, Anda lihat terlebih dahulu semua soal, jumlah halaman,
lengkap atau tidak, prioritaskan soal-soal yang mudah menurut Anda, baru
kemudian mengerjakan soal-soal yang sulit. Setelah itu Anda hitung
kemungkinan Anda bia mengerjakan berapa soal. Sudah tuntas belum ?
7. Mengerjakan
dengan Coba-coba dan Menghafalkan Rumus PraktisMemang tidak salah jika
Anda mengerjakan soal dengan coba-coba. Beberapa soal memang lebih cepat
jika dikerjakan dengan coba-coba terutama untuk soal pilihan ganda.
Misalnya soal, program linear, soal sistem persamaan linear dan
lain-lain. Tetapi saran saya, sebaiknya Anda juga harus hati-hati dengan
tipe-tipe soal seperti ini. Kadang-kadang juga ada soal yang bisa
dikerjakan dengan coba-coba tetapi akhirnya menjebak Anda. Selain itu,
ada soal dengan tipe ini yang dikerjakan lebih lama daripada dengan
langkah-langkah biasa.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar