Cari Blog Ini

Posting blogger lewat email

username.secretword@blogger.com

Minggu, 02 Maret 2014

Panduan Menulis Sinopsis yang Baik

Panduan Menulis Sinopsis yang Baik

Panduan menulis sinopsis yang baik wajib dibaca oleh semua penulis baik penulis karya tulis fiksi maupun nonfiksi. Sebab sinopsis dibutuhkan untuk melengkapi berbagai bentuk penulisan seperti novel, cerita pendek, cerita bersambung, naskah buku panduan, biografi, laporan perjalanan dan lain sebagainya.
Sinopsis tak lain adalah ringkasan tulisan yang dibuat dalam bentuk narasi. Sinopsis inilah yang dibaca terlebih dahulu oleh penerima karya tulis sebelum mereka membaca karya tulis secara utuh.
Bagi penulis yang ingin mengajukan naskahnya ke penerbit, agency atau produser, maka sinopsis merupakan kelengkapan yang harus disertakan dalam naskah.
Penulisan sinopsis yang baik tentunya membuka peluang sebuah naskah diterima untuk diterbitkan. Sinopsis yang menarik menimbulkan rasa ingin tahu pembacanya untuk membaca naskah.
Selain sinopsis yang melengkapi sebuah naskah dan dibuat setelah naskah selesai dibuat, ada pula sinopsis yang dibuat sebelum sebuah naskah ditulis.
Sinopsis ini dibuat dengan tujuan sebagai pedoman bagi penulis dalam proses penulisan naskahnya atau sebagai ajuan naskah yang hendak ditulis kepada penerbit, agency atau produser.
Menulis Sinopsis Sebagai Kelengkapan Naskah
Menulis sinopsis sebagai kelengkapan naskah dilakukan setelah naskah selesai dibuat. Isinya tak lain adalah ringkasan isi keseluruhan naskah.
Sinopsis ini bukanlah resensi naskah. Sinopsis ini tidak menguraikan kelebihan dan kekurangan naskah atau menguraikan tehnik penulisan yang digunakan penulis. Sinopsis ini berisi uraian isi naskah dari awal hingga akhir dengan panjang tulisan yang terbatas.
Biasanya pihak penerbit, agency atau produser telah menetapkan ketentuan panjang sinopsis ini yakni antara satu halaman hingga dua halaman.
Pada halaman yang terbatas inilah, pembaca harus bisa mengetahui isi naskah dari awal hingga akhir. Nah, berikut ini disajikan panduan menulis sinopsis yang baik sesudah sebuah naskah selesai dikerjakan.
1. Pertama-tama bacalah kembali naskah yang telah selesai ditulis. Bacalah dengan cermat dari awal hingga akhir. Seringkali penulis mengabaikan langkah ini karena merasa ia telah menulis seluruh naskahnya sendiri sehingga tidak perlu lagi membacanya secara utuh dari awal.
Padahal langkah ini sangat penting dilakukan. Pada langkah ini, penulis harus benar-benar fokus membaca karyanya. Hindari melakukan editing dalam proses membaca ini sebab hal ini akan mengganggu proses membaca naskah secara utuh.
2. Selanjutnya temukan inti atau ide utama naskah tersebut. Inti atau ide utama inilah yang akan diuraikan menjadi sinopsis atau ringkasan.
3. Lantas uraikan inti atau ide utama naskah itu. untuk memudahkan proses penulisan ini, penulis harus memposisikan dirinya seperti seseorang yang sedang menceritakan kembali isi sebuah naskah kepada orang lain.
4. Uraian inti atau ide utama naskah tersebut harus meliputi keseluruhan isi naskah, mulai dari awal, konflik hingga akhir.
Pada penulisan sinopsis ini, penulis hendaknya menghindari kalimat yang bertele-tele. Tuliskan inti atau ide utama dengan cara yang ringkas, jelas namun menarik.
Gunakan bahasa yang mengalir ringan sehingga pembaca bisa menangkap keseluruhan cerita dengan baik dan menimbulkan keinginan untuk membaca keseluruhan naskah.
Menulis Sinopsis Sebelum Naskah Dibuat
Sedikit berbeda dengan penulisan sinopsis setelah naskah selesai dibuat, pada penulisan sinopsis ini penulis belum memiliki naskah utuh yang harus dibaca.
Pada penulisan sinopsis ini, penulis hanya berbekal ide atau gagasan tulisan. Berikut ini panduan menulis sinopsis yang baik sebelum sebuah naskah dibuat.
1. Pastikan penulis sudah memiliki ide atau gagasan mengenai naskah yang hendak ditulis. Bila naskah yang hendak ditulis ini berbentuk novel, maka pastikan penulis sudah memiliki premisnya.
2. Berdasarkan ide atau gagasan tersebut, buatlah outline atau kerangka tulisan. Outline atau kerangka tulisan ini berisi penjabaran ide atau gagasan mulai dari bagian pembukaan, isi hingga bagian penutup. Dalam penulisan tulisan fiksi, penulis perlu memasukkan plot cerita, setting cerita dan karakter-karakter dalam cerita tersebut.
3. Selanjutnya uraikan outline atau kerangka tersebut menjadi sebuah tulisan narasi. Untuk memudahkan penulisan uraian ini, penulis bisa memposisikan dirinya sebagai seseorang yang sedang berusaha meyakinkan orang lain bahwa naskah yang hendak ditulisnya ini adalah sebuah naskah yang menarik dan bermanfaat. Karena itu, dalam uraian ini penulis harus menampilkan ide atau gagasan dengan cara yang menarik.
Dalam penulisan sinopsis sebelum naskah dibuat ini, penulis juga harus menunjukkan target pembacanya dan keunggulan naskah tersebut dibandingkan dengan naskah lainnya.
Sinopsis ini biasanya juga dilengkapi dengan profil dan biodata penulis sebagai bahan pertimbangan untuk penerbit, agency atau produser.
Nah, untuk menghasilkan sebuah sinopsis yang baik dan menarik, seorang penulis memang harus banyak berlatih dan menambah wawasannya. Untuk itu bacalah berbagai sinopsis naskah untuk mendapat gambaran sinopsis yang baik dan menarik.
Sebagai bahan referensi yang mendukung, berkunjunglah ke situs Penulispro.com. Situs ini menyediakan beragam artikel seputar dunia penulisan, seperti tips menulis dan panduan menulis termasuk artikel seputar penulisan sinopsis yang baik.


Tidak ada komentar: