Cari Blog Ini

Posting blogger lewat email

username.secretword@blogger.com

Minggu, 09 Oktober 2011

Jumlah Toko Buku di Inggris Terus Menurun

Selasa, 4 Oktober 2011 - 13:12 WIB
| More
Jumlah Toko Buku di Inggris Terus Menurun

JUMLAH toko buku jalanan di Inggris terus menurun dalam waktu enam tahun belakangan.

Asosiasi Penjual Buku, BA -yang memiliki anggota sekitar 95% dari total penjual buku di Inggris dan Irlandia- mengatakan jumlah anggota mereka turun 20% sejak tahun 2006.

Tahun 2006, terdapat 4.495 toko buku yang menjadi anggota BA, termasuk 1.483 toko buku independen yang tidak berjaringan.

Pada Juni 2011, jumlah total keanggotaan turun menjadi 3.683 sementara toko buku independen tinggal 1.099.

Dari penurunan itu, bisa terlihat bahwa toko buku independen yang paling menderita dengan penurunan sampai seperempat.

Tahun lalu tercatat 50 toko buku independen baru yang buka di Inggris Raya, namun yang tutup jumlahnya lebih banyak, yaitu 72 toko buku.

Salah satu yang tutup tahun ini adalah toko buku yang terkenal, The Harbour Bookshop di Dartmouth, Inggris Barat, yang didirikan pada tahun 1951 oleh putra penulis Winnie the Pooh, AA Milne.

Untuk menghentikan penurunan itu Direktur Eksekutif BA, Tim Godfray, meminta pemerintah dan penerbit untuk melakukan intervensi

“Ketika melek huruf menjadi masalah dan perpustakaan-perpustakaan terancam karena pemotongan anggaran pemerintah, kita perlu membantu koalisi antara penerbit, pemerintah, dan konsumen, untuk memberikan peluang bagi pengusaha yang tekun dan kreatif yang menjalankan toko buku agar tetap subur,” tuturnya.

“Ini bukan hanya masalah bagi anggota kami, tapi juga untuk melestarikan keragaman dari pusat-pusat kota kita.” Demikian dikutip dari BBC Indonesia.

Berdasarkan jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukak BA, tiga masalah yang menurut pemilik toko buku harus ditangani pemerintah untuk mempertahankan toko buku di jalanan.

Yang pertama adalah biaya sewa gedung, tempat parkir, dan perencanaan kota.

“Ini bukan hanya masalah bagi anggota kami, tapi juga untuk melestarikan keragaman dari pusat-pusat kota kita.”

Maraknya penjualan buku digital jelas menjadi salah satu faktor yang juga menyebabkan berkurangnya pembeli ke toko buku, namun jelas tidak ada yang bisa dilakukan dalam hal ini.

Penjualan buku digital melalui internet naik 318% pada tahun 2010 dan diperkirakan 50% dari buku yang terjual dalam waktu 10 tahun mendatang adalah buku digital.

Toko buku di jalanan juga menghadapi saingan dari toko buku internet, yang juga menyediakan buku cetak.Adapun pengeluaran yang digunakan untuk buku cetak turun 4% hingga Agustus 2011.

Bagaimanapun ada juga berita tentang peningkatan yaitu penjualan buku nonfiksi meningkat 3% dalam waktu delapan bulan dibanding periode yang sama tahun lalu. Jenis buku nonfiksi yang meningkat adalah memasak dan kebugaran.(BBC/b)

Tidak ada komentar: