Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan hypermarket adalah di format, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Contohnya
- minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2)
- supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d 4.999m2)
- hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas)
- grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas)
Pasar Swalayan atau toko serba ada dibagi dalam jenis:
Minimarket
Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak dagangan dan membayarnya dikasir. Sistim ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang.
Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah supermarket, minimarket circle K jam bukanya hingga 24 jam.
Minimarket yang ada di Indonesia adalah Alfamart, Indomaret, Ceriamart, Starmart, Circle K, dan lain-lain.
Midimarket
Ukuran lebih besar sedikit dari minimarket adalah midimarket, di sini sudah dijual daging dan buah2an. Buka bisa 24 jam atau hanya sampai jam 24 saja. Sebagai contoh adalah Alfa Midi, dan sebagian dari jaringan Giant yang dulunya bernama Hero.
[sunting] Supermarket
Kalau Supermarket semua barang ada, dari kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah2an, minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya Giant Supermarket, Carrefour Express, Sinar Supermarket[Jawa Tengah], Macan Yaohan[Sumatera Utara], Foodmart, Foodmart Gourmet, Super Indo dan lain-lain
Hypermarket
Di sini hypermarket adalah supermarket yang besar termasuk lahan parkirnya. Sebagai contoh Carrefour, Hypermart, Giant Hypermarket, dan lain-lain. Hypermarket itu lebih besar dari Supermarket.
[sunting] Grosir
Disini semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contoh Indo Grosir, Makro [Lotte Mart], dan lain-lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar