Cara Menulis Latar Belakang Skripsi
Bagian latar belakang pada skripsi terdapat pada Bab 1 Pendahuluan. Karena berada di bagian awal skripsi, maka bagian latar belakang harus memiliki keterkaitan informasi dengan bagian lainnya yakni bagian tujuan, manfaat, rumusan masalah dan batasan masalah. Dengan memperhatikan keterkaitan tersebut, skripsi akan menjadi suatu tulisan ilmiah yang utuh.
Cara Menulis Latar Belakang Skripsi
Menulis Latar Belakang Skripsi
Skripsi terdiri dari tiga bagian pokok yakni bagian awal skripsi, bagian utama skripsi dan bagian akhir skripsi. Bagian awal skripsi terdiri dari sampul, lembar persetujuan, lembar pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, daftar istilah simbol dan singkatan jika ada.Sedangkan bagian utama skripsi terdiri dari bab pendahuluan, bab kajian pustaka dan dasar teori, bab metode penelitian dan perancangan, bab implementasi, bab pengujian dan analisis, serta bab penutup. Sementara itu, bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
Nah, bagian latar belakang termasuk salah satu bagian utama skripsi yakni dalam bab pendahuluan. Bagian latar belakang merupakan sub bab pertama pada bab pendahuluan.
Setelah sub bab latar belakang, selanjutnya diikuti dengan sub bab rumusan masalah, metode penelitian, kerangka teori, sistematika penulisan dan tujuan penulisan.
Karena bagian latar belakang terdapat di bagian awal bab pendahuluan, maka bagian ini harus ditulis dengan baik. Bagian inilah yang menjadi titik awal bagi pembaca untuk memahami isi skripsi secara keseluruhan.
Bagian ini bukan sekedar uraian pembuka biasa tetapi harus memiliki relevansi dengan isi skripsi. Untuk itu, berikut ini dijabarkan langkah-langkah cara menulis latar belakang skripsi yang baik.
- Pertama-tama tuliskan permasalahan mayor. Uraian permasalahan mayor ini berupa alasan atau dasar pemikiran pemilihan tema skripsi.
- Jelaskan pula permasalahan minor secara umum. Uraian permasalah minor ini berkaitan dengan strategi analisa, perancangan, alat yang dipakai dan kenyataan di lapangan yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam analisa dan juga dalam perancangan. Permasalahan minor ini merupakan permasalahan yang dihasilkan dari permasalahan mayor dan selanjutnya akan menjadi rumusan permasalahan.
- Setelah itu agar latar belakang dan tujuan penelitian memiliki keterkaitan, maka pada bagian akhir latar belakang perlu ditulis sebuah paragraf yang berisi pernyataan bahwa pengambilan tema skripsi berdasarkan pada alasan-alasan yang sudah disampaikan.
- Tuliskan pula perkiraan hasil atau hipotesis pada penyelesaian skripsi.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, sebuah latar belakang memiliki cukup kekuatan dan bisa membekali pembaca untuk memahami uraian selanjutnya dalam sebuah skripsi.
Kesalahan Penulisan Latar Belakang yang Harus Dihindari
Tata cara menulis latar belakang skripsi memang tidak mudah dilakukan. Mahasiswa harus cermat dan jelas dalam menyampaikan uraian di bagian ini.Nah pada umumnya, ada beberapa kesalahan yang dilakukan para mahasiswa berkaitan dengan penulisan bagian latar belakang ini. Berikut ini kesalahan penulisan latar belakang yang kerap terjadi dan seharusnya dapat dihindari untuk menghasilkan uraian latar belakang yang baik.
- Masalah atau topik yang diuraikan terlampau luas
Uraian umum disampaikan secara singkat lantas dilanjutkan dengan uraian secara khusus yang langsung mengarah pada permasalahan yang dipilih.
- Permasalahan atau topik tidak diambil dari lingkungan sekitar
- Tidak dilengkapi dengan data pendukung
- Tidak menampilkan alasan pemecahan masalah
Tata cara menulis latar belakang skripsi ini tentu membutuhkan referensi penulisan yang cukup, untuk itu berkunjunglah ke situs Penulispro.com.
Situs ini berisi referensi yang lengkap seputar penulisan ilmiah termasuk cara menulis latar belakang skripsi yang baik dan referensi penulisan sesuai EYD.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar