Cari Blog Ini

Posting blogger lewat email

username.secretword@blogger.com

Minggu, 02 Maret 2014

Menulis Puisi

Cara Menulis Puisi yang Baik dan Indah

Bagi orang-orang yang mulai tertarik untuk menulis puisi tentu bertanya-tanya bagimana cara menulis puisi yang baik. Menulis puisi memang bisa dibilang gampang-gampang susah.
Di satu sisi, puisi membebaskan penulisnya untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran melalui kata-kata. Tetapi di sisi lain, puisi menuntut penciptanya untuk menghasilkan kombinasi kata-kata yang indah dan memiliki makna yang dalam serta mampu menginspirasi para pembacanya. Nah untuk menulis puisi yang baik, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
1. Pemilihan tema
Pemilihan tema memegang peranan penting dalam pembuatan puisi. Renungkan kembali tema yang telah dipilih, tentukan pesan yang ingin disampaikan melalui tema tersebut serta pesan dan perasaan yang hendak digambarkan dalam puisi yang hendak dibuat.
Tema yang kuat, tema yang lahir dari sebuah permenungan dan tema yang berasal dari hati tentu akan menghasilkan sebuah puisi yang baik.
2. Rasa dan suasana
Puisi bukanlah sekedar bentuk tulisan yang menyampaikan ide atau informasi. Puisi adalah salah satu bentuk seni tulisan. Karena itu, puisi harus bisa menyampaikan perasaan penciptanya, menyetuh perasaan penikmatnya dan mampu menghadirkan suasana yang ingin dihadirkan penciptanya kepada para pembaca puisi.
3. Gaya penulisan
Bentuk puisi bebas atau puisi modern banyak disukai oleh kaum muda karena dianggap mampu mengekspresikan jiwa mereka tanpa harus terbelenggu dengan aturan-aturan penulisan tertentu.
Namun meskipun tidak memiliki aturan yang baku, penulis puisi bentuk ini tetapi harus memperhatikan keselarasan rima atau sajak untuk menghasilkan sebuah puisi yang indah.
4. Diksi
Diksi atau pemilihan kata memiliki andil yang besar untuk menghasilkan sebuah puisi yang baik. Sebab diksi dalam sebuah puisi ibarat jiwa yang membuat puisi hidup. Penulis puisi harus mampu menggunakan diksi yang tepat untuk menggambarkan suasana dan perasaan.
5. Majas
Penggunaan majas atau gaya bahasa akan semakin mendukung terciptanya sebuah puisi yang indah. Pilihan majas yang bisa digunakan untuk puisi antara lain:
• Majas anafora yang berbentuk pengulangan kata di bagian awal larik puisi secara berurutan. Majas ini bisa dipakai untuk memberi penekanan atau agar penggunaan bahasa lebih efektif.
• Majas metonimia yang berupa pemakaian suatu keadaan tertentu, seperti nama orang atau benda untuk menyampaikan makna tertentu.
• Majas metafora yang berbentuk penggunaan ungkapan yang memiliki makna tersirat untuk menyampaikan makna lain selain makna sesungguhnya.
• Majas oksimoran yang berupa penggabungan kata yang sesungguhnya memiliki makna yang saling bertentangan.
Bila kelima langkah ini sudah dilakukan niscaya sebuah puisi yang baik dapat bisa diciptakan. Tentu saja juga dibutuhkan latihan menulis puisi terus menerus untuk menajamkan kemampuan penulis dalam memilih kata dan gaya penulisan yang tepat. Latihan yang kerap dilakukan juga akan membuat penulis mampu menghadirkan rasa dan suasana dengan lebih sempurna.
Tips Menulis Puisi yang Baik
Untuk melengkapi cara menulis puisi yang baik, berikut beberapa tips yang bermanfaat dalam proses pembuatan puisi. Tips ini cocok diterapkan oleh siapa saja terutama untuk para pemula yang sedang belajar membuat puisi yang baik.
• Menambah kosakata
Kosakata yang melimpah wajib dimiliki oleh seorang penulis, baik penulis puisi, cerpen dan karya tulis fiksi lainnya. Sebab dengan kosakata yang melimpah ini, penulis memiliki pilihan kata yang kaya untuk dimasukkan ke dalam baris-baris puisi. Untuk menambah kosakata, sering-seringlah membaca novel, puisi, kamus bahasa Indonesia dan juga kamus sinonim kata.
• Berlatih membuat majas
Mengingat pentingnya majas dalam penulisan puisi yang baik, maka seorang penulis puisi harus bisa membuat majas. Untuk itu berlatihlah membuat majas-majas sehingga akhirnya bisa diperoleh majas yang indah, bermakna dan bisa digunakan dalam larik-larik puisi.
• Komunitas penulis puisi
Bergabunglah dengan komunitas penulis puisi atau paling tidak jalin hubungan dengan orang yang memiliki minat yang sama. Dengan cara ini, seorang penulis puisi bisa bertukar pikiran, meminta saran untuk puisi yang sudah ditulisnya dan juga berbagi pengalaman seputar penulisan puisi.
• Membaca ulang
Sebaiknya jangan cepat berpuas diri setelah selesai membuat puisi. Biasanya untuk membaca ulang puisi tersebut lalu sempurnakan lagi.
Diamkan puisi yang telah selesai dibuat selama beberapa hari untuk mengendapkan pikiran. Setelah itu baca kembali puisi tersebut untuk mendapatkan cara pandang yang berbeda.
• Referensi
Perluas wawasan dengan banyak membaca referensi-referensi yang berkaitan dengan penulis puisi. Referensi ini bisa berupa buku kumpulan puisi sastrawan Indonesia yang sudah lama berkecimpung dalam dunia puisi seperti Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, Amir Hamzah, Nirwan Dewanto dan masih banyak lagi tokoh lainnya.
Selain itu kunjungi pula situs Penulispro.com. Situs ini berisi artikel-artikel yang melimpah seputar penulisan fiksi termasuk cara menulis puisi yang baik.


Tidak ada komentar: