Pedoman Menulis Essay

Pendapat tersebut juga didasarkan pada data dan fakta tersebut. Keberanian untuk berpendapat ini bisa melatih kemampuan seseorang untuk bisa mengeksplorasi kemampuan menulisnya dengan pemikiran yang kritis tetapi membangun. Menulis essay juga tidak bisa dipandang sebelah mata karena memerlukan kemampuan menulis yang baik serta cara berpikir yang logis dan berhubungan dengan apa yang sedang dibahas. Oleh karena itu, dibutuhkan panduan menulis essay dengan baik untuk membuat tulisan essay yang berkualitas.
Sekilas Tentang Panduan Menulis Essay dengan Baik
Sistematika Penulisan Sebuah Essay
Essay, seperti halnya karya tulis yang lain, memiliki sistematika penulisannya sendiri. Setiap orang yang menulis essay juga perlu untuk mengetahui dan memahami cara penyusunan penulisan essay. Penulis essay tidak bisa menulis isi essay seenaknhya saja tanpa data dan fakta yang jelas.Essay memang berisi pendapat dari penulis, akan tetapi data akurat, fakta, dan informasi yang berhubungan degan topik pembahasan harus tetap ada. Sistematika penulisan essay di antaranya adalah pendahuluan, tubuh atau isi dari essay, dan juga kesimpulan essay. Berikut penjelasan lebih detai panduan menulis essay mengenai sistematika penulisan essay.
1. Pendahuluan. Pendahuluan merupakan bagian awal yang terdapat di dalam essay. Isi dari pendahuluan di antaranya adalah pemaparan latar belakang dari pemilihan topik atau tema essay dan permasalah yang akan dibahas di dalam essay. Pendahuluan juga berisi pendapat dari penulis essay tersebut.
2. Tubuh Essay. Tubuh essay adalah bagian terpenting dari sebuah essay. Isi dari essay adalah pemaparan data-data yang berhubungan dengan tema yang dibahas. Adanya data-data ini sebagai salah satu tanda bahwa apa yang dibahas oleh penulis merupakan sesuatu yang nyata dan tidak dibuat-buat. Pemaparan data tersebut juga diiringi oleh pendapat penulis tentunya berhubungan dengan pembahasan. Selain data-data yang berhubungan dengan tema yang dibahas, bagian isi dari essay juga berisi informasi yang erat hubungannya dengan tema yang diangkat.
3. Kesimpulan dari essay. Sebuah tulisan biasanya akan memilik bagian akhir ayng bernama kesimpulan (untuk jenis tulisan nonfiksi). Begitu juga dengan essay yang memiliki kesimpulan pada bagian akhirnya. Kesimpulan ini berisi ringkasan keseluruhan isi essay ayng dibutil oleh penulis itu sendiri. Ada juga poin-poin observasi serta pendapat penulis mengenai pembahasan pada essay.
Penulisan sistematika essay tersebut sebaiknya dilakukand engan rapi. Selain itu juga harus tepat sasaran, dalam arti tidak ada penyimpangan jauh dari pembahasan dalam isi dan juga pendapat penulis. Pemaparan pendapat pun sebaiknya sesuai dengan data tema yang diambil.
Menulis Essay dengan Baik
Panduan Menulis essay dengan baik akan banyak membantu terutama bagi para penulis pemula. Di dalam essay, penulis diberi kesempatan untuk memaparkan pendapatnya berdasarkan data akurat dari tema atau objek yang ia jadikan essay. Penulisan essay juga perlu sesuai dengan susunannya seperti sudah diutarakan dalam bagian sebelumnya dalam artikel ini. Dalam penulisan essay sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.1. Memilih tema atau objek yang akan dibahas dalam essay yang ditulis. Pemilihan tema tersebut harus dipikirkan dengan baik dan diolah dengan matang. Langkah pertama ini akan menentukan pada proses penulisan essay berikutnya. Pemilihan tema essay yang matang juga harus diimbangi dengan pengembangan dalam bentuk judul dan juga uraian pembahasan tema.
2. Penulis membuat outline terlebih dahulu setelah penentuan tema. Outline merupakan bagian-bagian secara umum atau garis besar dari essay yang akan dibuat. Outline ini akan memudahkan penulis pada saat proses penulisan berlangsung. Pembuatan outline juga dibuat sistematis dan rapi serta jelas setiap isi poinnya.
3. Penulis mengutarakan atau menulis tesis yang menjadi pendapat dari penulis secara singkat dan jelas erat hubungannya dengan tema yang diangkat. Pada bagian tesis ini sebaiknya penulis secara serius menguraikan pendapatnya tetapi dengan bahasa yang menarik.
4. Menuliskan paragraf pertama. Seperti sudah dijelaskan dalam poin sebelumnya, paragraf pertama merupka pendahuluan yang berisi latar belakang dari pemilihan tema. Pendapat penulis juga diuraikan dalam paragraf pertama ini.
5. Menulis bagian isi dari essay. Bagian ini tentunya bersifat sangat penting dan harus bisa menarik keinginan pembaca untuk membaca essay tersebut. Tentunya keahlian dalam merangkai kata dan kalimat seorang penulis sangat dibutuhkan dalam bagian ini. Isi dari essay sendiri bisa dibuat poin-poin atau bagian-bagian tema yang kemudian aka lebih memudahka penulisan untuk mengembangkan bagian-bagian tema tersebut.
6. Menulis kesimpulan pada bagian akhir essay. Kesimpulan menjadi penutup yang harus bisa membuat pembaca merasa puas dengan isi essay yang dibaca. Pada bagian kesimpulan ini, penulis harus bisa merangkum seluruh isi essay dalam beberapa kalimat. Pada bagian ini pun penulis bisa kembali mengutarakan pendapatnya tentang tema yang dibahas setelah seluruh isi essay selesai.
Semoga pembahasan mengenai sekilas panduan menulis essay dengan baik dalam artikel ini bisa bermanfaar untuk pembaca. Bagi yang berminat mengetahui lebih banyak tentang dunia kepenulisan, maka situs penulispro.com adalah jawabannya. Jangan ragu untuk berkunjung dan meyerap banyak pengetahuan menulis di dalamnya. Selamat menulis!
Panduan Menulis Essay yang Baik dan Benar

Publikasi Essay bisa melalui macam-macam media seperti di halaman opini koran atau sebuah majalah. Kolom essay disediakan di koran-koran dan anda bisa menuliskan opini anda di sana melalui persetujuan dari redaksinya. Essay tidaklah sama dengan opini, opini adalah isi dari sebuah tulisan, sedangkan essay adalah karya tulis. Oleh karena itulah, dalam menulis sebuah tulisan essay, dibutuhkan panduan menulis essay yang baik agar tulisannya pun dapat bermanfaat.
Panduan Menulis Essay yang Baik dan Benar
Struktur Essay
Untuk membuat sebuah essay yang baik pertama seorang penulis harus megetahui struktur essay. Penulis harus memiliki kemampuan menulis yang baik, untuk memperbaiki tulisan, penulis bisa berlatih terus menerus dalam membut Essay. Adapun struktur essay adalah sebagai berikut.1. Pengantar atau pengenalan. Biasanya terdiri dari 1 – 2 paragraf yang berisikan: definisi masalah, pembatasan asumsi, istilah-istilah teknis yang digunakan dan tujuan penulisan, yang bisa menjelaskan secara seksama sebuah dalil yang kita ungkapkan. Umumnya total pengantar hanya 5% dari total essay.
2. Pembahasan atau argumentasi adalah bagian utama dari sebuah essay yang ditujukan untuk mengungkapkan bukti-bukti dalam bentuk logika penalaran pribadi, teori-teori yang ada, atau secara empiris melalui penelitian, yang relevan dengan masalah yang kita bahas. Dalam bagian ini kita memerlukan contoh-contoh, logika, teori, hasil penelitian yang masuk akal dan relevan dengan pernyataan-pernyataan yang tegas. Karena bagian ini adalah bagian utama dari essay maka total pembahasan adalah 85-90% dari essay.
3. Penuntup atau Kesimpulan memiliki persentase sebanyak 5%-10% dari total essay. Panjangnya penutup atau kesimpulan tergantung dari bagaimana penulis menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diungkapan dalam bagian definisi masalah pada bagian pembukaan. Jawaban-jawaban ini sebenarnya berkaitan dengan bukti-bukti yang dibahas pada bagian argumentasi atau pembahasan yang masih dalam kerangka tujuan penulisan. Lebih baik lagi, kalau ada penekanan terhadap argumentasi yang paling kuat yang paling dikuasai pada bagian pembahasan.
Dalam panduan menulis essay tersebut, struktur penulisan essay merupakan hal pertama yang harus diketahui. Hal ini bertujuan agar dalam penulisan, sistematika penulisan essay dibuat dengan benar.
Menulis Essay yang Baik
Menulis Essay yag baik adalah dengan menyesuaikan materi topik dengan kemampua penulis. Gaya tulisan bisa lugas, tidak perlu menggunakan kata-kata personifikasi yang rumit sehingga tidak bisa di pahami. Intinya adalah memaparkan dengan cara yang di mengerti oleh banyak orang, tulislah essay yang dapat menarik minat dan empati pembaca.Tulisan ini akan memuat panduan menulis essay yang baik, langkah-lagkah untuk membuat essay yang baik di antaranya sebagai berikut.
1. Memilih Topik, saat memilih topik pikirkanlah terlebih dahulu tipe naskah yang akan ditulis. Apakah akan menulis berupa tinjauan umum atau analisi topik secara khusus. Pilihlah topik yang disukai, karena jika topik sudah ditentukan, susah untuk merubah kembali.
2. Tentuk tujuan essay yang akan ditulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda percayai?, Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu?,Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu?. Tujuan essay harus sesuai dentan topik.
3. Tuliskan Minat. Jika telah menetapkan tujuan essay a, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda.
4. Evaluasi Potensial Topik, Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan.
5. Membuat Outline. Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.
6. Menuliskan Tesis, Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi essay dan poin penting yang akan disampaikan oleh penulis.
7. Menuliskan Tubuh Essay. Biasanya bagian ini adalah bagian paling menyenangkan dalam peulisan sebuah essay. Penulis dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah dipilih.
8. Menulis Paragraf Pertama, pada paragraf ini mulailah dengan menarik perhatia pembaca melalui sebuah informasi yang menarik, nyata dan terpercaya.
9. Menuliskan Kesimpulan. Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin yang telah anda kemukakan dan memberikan perspektif akhir anda kepada pembaca. Tuliskan dalam tiga atau empat kalimat.
10. Memberikah Sentuhan Akhir, teliti urutan paragraf mana yang paling kuat. Letakkan paragraf terkuat pada urutan pertama, dan paragraf terlemah ditengah. Namun, urutan tersebut harus masuk akal. Jika naskah anda menjelaskan suatu proses, anda harus bertahan pada urutan yang anda buat. Teliti format penulisan. Telitilah format penulisan seperti margin, spasi, nama, tanggal, dan sebagainya kemudian teliti kembali penulisan dan tata bahasa Anda.
Semoga pembahasan mengenai panduan menulis Essay yang baik dalam tulisan ini bisa bermanfaat untuk pembaca. Terus berlatih menulis dan tidak pernah bosan untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat sebelumnya, bisa menjadi kunci seseorang untuk menjadi penulis yang lebih baik lagi. Untuk mengetahui lebih banyak tentang dunia menulis, Anda bisa mengunjungi situs penulispro.com dan dapatkan banyak manfaat dan ilmu menulis dari situs tersebut. Ayo terus semangat dan belajar menulis lebih dan lebih baik lagi!
Panduan Menulis Essay dengan Baik

Essay bisa dijadikan sebuah tulisan untuk melatih keterampilan menulis seseorang dan juga menjadi sebuah hobi yang akan meningkatkan kekritisan seseorang terhadap suatu pembahasan. Essay tidak hanya ditulis begitu saja. Essay memiliki sistematika penulisan yang rapi. Oleh karena itulah, dibutuhkan panduan menulis essay sebelum seseorang menulis sebuah tulisan essay yang baik.
Panduan Menulis Essay dengan Baik
Sistematika Penulisan Essay
Dalam menulis sebuah essay, seorang penulis perlu mengetahui sistematika penulisannya. Sistematika penulisan essay tidak begitu jauh berbeda dengan beberapa jenis tulisan lainnya. Hanya saja, di dalam isi essay ada perbedaan dengan isi tulisan jenis lain. Berikut sistematika penulisan essay yang baik.1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan merupakan pembuka yang akan menjadi jalan bagi pembaca untuk mengetahui gambaran seperti apa isi dari essay tersebut. Dalam pendahuluan sebuah essay, terdapat beberapa hal yang perlu dituliskan. Isi pendahuluan tersebut adalah latar belakang pemilihan topik essay dan juga pendapat dari penulis.
Pendahuluan yang merupakan wajah kedua setelah judul dari sebuah essay, harus ditulis dengan bahasa yang menarik. Akan tetapi, penulisan pendahuluan dengan bahasa yang menarik tersebut tidak berarti mengurangi esensi penggunaan bahasa yang baik dan benar.
2. Isi essay
Dalam panduan menulis essay yang baik, terdapat bagian essay yang harus diperhatikan dengan baik. Bagian tersebut adalah bagian isi.Isi essay adalah bagian yang paling penting dalam sebuah essay. Pada isi atau tubuh essay ini terdapat beberapa pembahasan. Pembahasan dalam isi essau di antaranya adalah pemaparan tentang topik yang diambil oleh penulis, pemaparan data-data tentang topik tersebut, informasi-informasi yang berhubungan dengan topik essay, serta pendapat dari penuls essay itu sendiri.
Pemilihan bahasa yang baik dan menarik untuk menjabarkan isi essay adalah hal yang penting. Pembaca akan semakin tertarik ketika penulis bisa membawa pembaca masuk ke dalam pembahasan essay tanpa mereka harus merasa pusing dengan bahasa yang disajikan.
3. Kesimpulan
Bagian terakhir dari essay ini adalah kesimpulan. Kesimpulan berisi ringkasan dari keseluruhan isi essay, mulai dri pendahuluan sampai pada isi essay. Penulis harus bisa meringkas dengan baik sehingga pembaca pun bisa mengetahui kesimpulan yang baik dari essay tersebut.
Penulis essay sebaiknya menulis essay berdasarkan sistematika penulisan yang sudah ditentukan. Pemilihan kata, penyusunan kalimat, serta penyusunan paragraf harus tertata rapi. Hubungan antarkalimat dan antarparagraf juga harus terlihat dan saling menyambung.
Menulis Essay dengan Baik
Setelah mengetahui dan memahami tentang sistematika penulisan essay, penulis sudah mulai menulis essay miliknya. Panduan menulis essay dengan baik adalahs ebagai berikut.1. Memilih topik atau objek yang akan diangkat menjadi essay. Topik yang dipilih adalah topik yang menarik dan mampu membuat pembaca penasaran. Topik-topik yang terbaru dan terhangat bisa menjadi pilihan penulis sehingga pembaca akan jauh lebih tertarik lagi.
2. Menentukan judul untuk essay ayng dibuat. Judul adalah wajah utama dari sebuah tulisan begitu juga dengan essay. Pembaca akan melihat dan membaca judul terlebih dahulu sebelum kemudian membaca isi dari essay. Buatlah judul essay sebaik mungkin, menarik, dan unik.
3. Membuat pendahuluan essay. Pendahuluan menjadi bagian awal essay yang berisi latar belakag pemilihan topik serta pendapat dari penulis sendiri.
4. Membuat isi essay. Isi dari essay adalah pemaparan topik, pemaparan data-data mengenai topik yang dibahas, informasi ayng berhubungan dengan topik, dan pendapat dari penulis. Dalam membuat isi essay seperti sudah dibahas dalam poin sebelumnya, penulis harus bisa menulis isi yang menarik dan mampu membuat pembaca memahami dengan mudah apa yang dimaksud oleh penulis di dalam essay tersebut. Data yang disuguhkan di dalam essay adalah data yang akurat, benar, dan tepat. Pastikan sebelum proses penulisan essay, data yang didapatkan adalah data yang benar dan tepat.
5. Membuat kesimpulan essay. Kesimpulan merupakan tahapan akhir dalam penulisan essay yang juga perlu ditulis dengan serius. Kesimpulan essay berisi ringkasan dari seluruh isi essay. Ringkasan ini harus bisa mencakup keseluruhan isi. Kesimpulan ditulis dengan singkat tetapi harus padat isi. Selain berisi ringkasan, kesimpulan juga berisi beberapa poin observasi serta pendapat dari penulis mengenai topik tersebut.
6. Review essay. Penulis membaca kembali essay ayng telah ditulisnya untuk diedit apabila ada kesalahan penulisan. Selain itu, review ini juga dilakukan agar penulis mengetahui bagian mana saja yang masih memiliki kekurangan dan bagian mana yang masih banyak kesalahannya.
Bagi penulis pemula, penulisan essay yang sebenarnya tidak terlalu panjang ini bisa menjadi sebuah kegiatan yang memicu semangat untuk menulis. Hal tersebut karena essay harus memiliki data yang lengkap serta informasi yang berhubungan dengan topik ayng diangkat. Jadi bukan hanya sekadar tulisan biasa.
Semoga pembahasan mengenai panduan menulis essay dengan baik dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk pembaca. Pembahasan lebih banyak dan lebih dalam lagi mengenai kegiatan menulis bisa didapatkan di situs penulispro.com. Selamat menulis!
Cara Menulis Judul Karya Ilmiah dengan Mudah

Karya ilmiah ini memaparkan pemikiran sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni. Pemikiran yang ditulis dalam karya ilmiah tersebut merupakan hasil penelitian yang selanjutnya diuraikan berdasarkan fakta-fakta yang muncul.
Penelitian dan penyajian hasil penelitian dalam sebuah karya ilmiah pada umumnya menggunakan metode tertentu. Karya ilmiah ini harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baku, mudah dipahami, ringkas dan jelas sehingga tidak menimbulkan menafsiran yang berbeda-beda.
Nah berkaitan dengan penulisan karya ilmiah ini selain memperhatikan kaidah penulisan isi karya ilmiah, penulisan judul karya ilmiah pun harus diperhatikan. Untuk itu artikel ini mencoba menjabarkan cara menulis judul karya ilmiah yang benar.
Cara Menulis Judul Karya Ilmiah dengan Mudah
Judul memegang peranan penting pada sebuah karya ilmiah. Judul adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh para pembaca dan penilai karya ilmiah. Tetapi sayangnya, penulis karya ilmiah biasanya menganggap enteng pembuatan judul ini dan membuatnya dengan pertimbangan yang kurang matang.Cukup banyak karya ilmiah yang mengangkat topik yang menarik dan memaparkan hal-hal yang menarik namun kurang tepat dalam menuliskan judul.
Akibatnya, karya ilmiah tersebut kurang menarik minat penilai atau pembaca. Nah, untuk menghasilkan judul karya ilmiah yang menarik sebaiknya ikutilah cara menulis judul karya ilmiah berikut ini.
• Pertama-tama bacalah ulang karya ilmiah yang sudah ditulis agar bisa mendapat gambaran judul yang bisa mewakili keseluruhan isi karya ilmiah.
• Kemudian pikirkanlah sebuah judul yang mampu menggambarkan topik yang diulas pada karya ilmiah. Untuk merangsang pikiran menemukan ide pembuatan judul, cobalah untuk mengamati judul-judul karya ilmiah yang telah dipublikasikan di perpustakaan ataupun di internet.
• Judul ini sebaiknya tak lebih dari 12 kata.
• Dalam penulisan judul ini hindari penggunaan singkatan
• Pilihlah kata-kata yang tepat dan efektif.
• Pastikan judul yang dibuat mampu menggugah minat penilai atau pembaca untuk membaca karya ilmiah tersebut hingga tuntas.
• Pastikan judul memiliki keterkaitan yang kuat dengan topik yang diangkat dalam karya ilmiah.
Setelah sebuah judul berhasil dibuat, cobalah untuk meminta pendapat dari teman, dosen atau pembimbing penulisan karya ilmiah. Dengan cara ini, judul yang dibuat akan mendapatkan masukan-masukan sehingga pada akhirnya bisa menghasilkan sebuah judul yang benar-benar menarik.
Halaman Judul Karya Ilmiah
Bila judul telah berhasil dibuat dengan mengikuti cara menulis judul karya ilmiah di atas, selanjutnya judul tersebut siap dituliskan pada halaman judul.Halaman judul pada sebuah karya ilmiah adalah halaman yang sama dengan halaman sampul karya ilmiah. Pada halaman judul karya ilmiah ini terdapat empat elemen yang tersusun berurutan yakni:
• Judul karya ilmiah
Bagian judul karya ilmiah ini ditulis pada seperempat bagian halaman paling atas
• Maksud penulisan karya ilmiah
Bagian maksud penulisan karya ilmiah ini ditulis pada seperempat bagian halaman kedua dari atas atau setelah bagian judul karya ilmiah.
Maksud penulisan karya ilmiah ini berbeda-beda berdasarkan tujuan pembuatannya. Misalnya saja untuk mahasiswa, maksud penulisan karya ilmiah dituliskan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada bidang dan jurusan tertentu.
• Nama penulis karya ilmiah
Bagian nama penulis karya ilmiah ini ditulis pada seperempat bagian halaman ketiga dari atas atau sesudah bagian maksud penulisan karya ilmiah.
Untuk mahasiswa atau pelajar, nama penulis karya ilmiah ini dilengkapi dengan nomor induk mahasiswa atau nomor induk siswa. Sedangkan untuk pegawai, nama penulis karya ilmiah dilengkapi dengan nomor induk pegawai.
• Nama lembaga dan tahun pembuatan karya ilmiah
Bagian nama lembaga dan tahun pembuatan karya ilmiah ini dituliskan pada seperempat bagian halaman paling bawah. Untuk mahasiswa, nama lembaga meliputi nama program pendidikan yang ditempuh, nama jurusan dan fakultas.
Pada penulisan judul karya ilmiah ini, judul sebaiknya menggunakan huruf besar dan ditebalkan serta berada di posisi tepat di tengah halaman. Pada penulisan judul karya ilmiah ini, judul tidak perlu ditambahkan dengan tanda kutip, titik, garis bawah atau pun tanda kurung.
Sedangkan ukuran kertas dan margin yang digunakan pada halaman penulisan judul karya ilmiah ini sama seperti ukuran kertas dan margin yang dipakai pada halaman isi karya ilmiah.
Pada umumnya penulisan karya ilmiah menggunakan jenis kertas HVS dengan ukuran kuarto, jenis huruf times new roman atau arial dengan ukuran 12 pt. Sedangkan khusus untuk penulisan judul karya ilmiah, ukuran font yang digunakan adalah 14 pt atau 16 pt.
Seperti halnya pada penulisan karya ilmiah, penulisan judul juga harus memperhatikan ejaan, tanda baca dan pemilihan kata yang baku.
Sebagai referensi cara menulis judul karya ilmiah yang benar, kunjungilah situs Penulispro.com. Situs ini berisi referensi penulisan ilmiah dan referensi EYD yang cocok digunakan untuk penulisan judul karya ilmiah yang benar.
5 komentar:
sangat membantu sekali :)
Terimakasih
Sangat membantu
Terima Kasih
Good news thanks lots
Terima kasih telah memberikan infomarmasi yang baik buat penulisan budiman. Thanks
Posting Komentar