Berikut ini ridhass.blogspot.com membeberkan sejumlah fakta kondisi korupsi di indonesia yang mirip tradisi korupsi di indonesia. Dilansir dari situs detik.com, dulu venezuela tergolong negara makmur dengan sumber pendapatan negara yang lebih tinggi daripada indonesia. Namun maraknya koruptor menggerogoti kemakmuran rakyat.
Senin, 28 Okt 2019 18:30 WIB
Uang Tak Laku, Warga Venezuela Beli BBM Pakai Rokok
Jakarta - Kini, Pemilik kendaraan di Venezuela bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan sebatang rokok. Tidak hanya rokok, pemilik kendaraan juga bisa menukar makanan dan permen untuk membayar bensin di stasiun pengisian bahan bakar.
Melansir dari CNN Indonesia, hal ini bisa terjadi di Venezuela karena saat ini negara tersebut sedang menghapai krisis ekonomi. Negara dengan nama lengkap Republik Bolivar Venezuela tersebut tengah mengalami hiperinflasi serta penurunan nilai mata uang. Organisasi Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperkirakan inflasi di Venezuela dapat mencapai 200.000% tahun ini.
Kondisi ekonomi negara yang terus memburuk, serta menurunnya nilai mata uang Venezuela menyebabkan masyarakat tidak lagi mengandalkan uang sebagai betuk transaksi. Kini masyarakat Venezuela banyak menggunakan metode barter dalam bertransaksi.
Karenanya, bagi mayoritas masyarakat yang tidak memiliki uang tunai, mereka dapat menyerahkan satu tas berisikan nasi, minyak goreng, atau apa pun yang bisa ditukarkan kepada petugas SPBU untuk membeli bensin.
"Anda dapat membayar (bensin) dengan sebatang rokok," kata Orlando Molina yang sedang mengisi subcompact Ford Ka di Caracas, dikutip Senin (28/10).
Diketahui, krisis ekonomi di Venezuela semakin parah, menyebabkan jutaan masyarakat Venezuela telah melarikan diri dari negaranya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mereka lakukan untuk menghindari upah yang rendah, rumah sakit yang rusak, dan kurangnya keamanan di negara itu.
Padahal dulunya Venezuela merupakan negara yang sangat kaya dengan cadangan minyak terbesar di dunia. Namun, ekonomi negara tersebut jatuh karena adanya korupsi selama dua dekade dan salah urus di bawah pemerintahan sosialis.
Kini inflasi dan devaluasi mata uang membuat harga bensin jatuh. Membuatnya (bensin) dibeli oleh masyarakat menggunakan rokok.
Melansir dari CNN Indonesia, hal ini bisa terjadi di Venezuela karena saat ini negara tersebut sedang menghapai krisis ekonomi. Negara dengan nama lengkap Republik Bolivar Venezuela tersebut tengah mengalami hiperinflasi serta penurunan nilai mata uang. Organisasi Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperkirakan inflasi di Venezuela dapat mencapai 200.000% tahun ini.
Karenanya, bagi mayoritas masyarakat yang tidak memiliki uang tunai, mereka dapat menyerahkan satu tas berisikan nasi, minyak goreng, atau apa pun yang bisa ditukarkan kepada petugas SPBU untuk membeli bensin.
Diketahui, krisis ekonomi di Venezuela semakin parah, menyebabkan jutaan masyarakat Venezuela telah melarikan diri dari negaranya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mereka lakukan untuk menghindari upah yang rendah, rumah sakit yang rusak, dan kurangnya keamanan di negara itu.
Padahal dulunya Venezuela merupakan negara yang sangat kaya dengan cadangan minyak terbesar di dunia. Namun, ekonomi negara tersebut jatuh karena adanya korupsi selama dua dekade dan salah urus di bawah pemerintahan sosialis.
Kini inflasi dan devaluasi mata uang membuat harga bensin jatuh. Membuatnya (bensin) dibeli oleh masyarakat menggunakan rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar